TIMES PINRANG, JAKARTA – Film Dilan 1983: Wi Ai Ni sudah panen protes dari orang tua. Dari judul dan trailer yang sudah dirilis, banyak yang menilai film ini tidak baik untuk ditonton karena seakan melegalitimasi anak yang masih duduk SD berpacaran.
Setidaknya ada dua karakter utama yang 'berpacaran', mereka adalah Dilan dan Mei Lin. Di trailer, kita kasih salah satu quote-nya, seperti Dilan menanyakan ke Mei Lin ‘siapa yang paling dicintainya.
Trailer itu langsung diserbu orang tua yang menuntut film ini batal tayang.
Namun Fajar Bustomi menenangkan para netizen yang protes untuk membaca novelnya dulu baru berpendapat. Ya, film (seri) Dilan memang diangkat dari novel karya Pidi Baiq.
"Kata netizen, ini film mengajarkan pacaran, padahal Dilan SMA. Di Dilan 1983 ini, kita belum mengeluarkan apa-apa orang-orang udah yang ini anak SD pacar-pacaran. Tapi nggak kayak gitu," jelas Fajar Bustomis saat jumpa pers di Bandung beberapa waktu lalu.
"Ada baiknya untuk membaca novel atau nanti nonton filmnya," imbuhnya.
Ia kemudian mengutip ungkapan Pidi Baiq sang penulis novel, bahwa film ini lebih dari sekadar cinta-cintaan anak sekolah dasar. Tapi lebih dari itu, bisa hubungan kepada Tuhan serta dari sisi pandang seorang Dilan, bagaimana laki-laki bisa menghormati perempuan.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni diproduksi oleh Falcon Pictures. Film ini merupakan prekuel dari seri film Dilan sebelumnya yaitu Dilan masa SMA. Seperti judulnya, film ini juga mengambil latar tahun 1983.
Filan 1983: Wo Ai Ni diperankan oleh aktor muda seperti Muhammad Adhiyat, Keanu Azka, Ferdinand. Juga Adzana AshelJKT 48, Zayyan Sakha, Muzakki, Shania Diva, Cleo Haura, Jonathan Alvaro, dan Daan Aria.
Dilan 1983: Wo Ai Ni dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 13 Juni 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Angkat Percintaan Bocah SD, Dilan 1983: Wo Ai Ni Diprotes
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |