TIMES PINRANG, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) resmi meluncurkan Pameran Virtual #NegaraMelindungi pada Kamis, (16/09/2021). Pameran ini merupakan dokumentasi rekam jejak perjuangan diplomasi pelindungan Indonesia sejak awal pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto berharap pameran virtual ini dapat meningkatkan pemahaman tentang diplomasi perlindungan WNI sekaligus memperluas ownership isu pelindungan di seluruh lapisan masyarakat.

“Diplomasi pelindungan bukanlah suatu misi ekslusif milik Kementerian Luar Negeri atau Perwakilan RI, melainkan tugas bersama semua elemen bangsa,” ujar Andy.

Dalam Pameran Virtual #NegaraMelindungi menampilkan berbagai upaya dan perjuangan diplomasi Pelindungan, dimulai dari pemberian bantuan sosial dan APD, pemeriksaan kesehatan, hingga penyelenggaraan repatriasi bagi WNI yang terjebak dan membutuhkan bantuan.

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, Teuku Faizasyah. Menurutnya, informasi yang ada di dalam pameran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada publik melalui sarana informasi yang mudah diakses.

“Pameran ini juga ditujukan untuk menciptakan diseminasi informasi yang inovatif dan kreatif serta dapat diakses publik dengan mudah” jelasnya.

“Hal ini merupakan dukungan bagi peningkatan akuntabilitas publik terhadap program Kementerian Luar Negeri,” sambungnya.

Lebih lanjut, pameran ini juga diharapkan dapat menginspirasi diplomat muda Indonesia dan generasi muda pemimpin masa depan bangsa,  untuk mengambil peran mereka dalam pelindungan WNI dengan menjunjung tinggi semangat kolaborasi dan nilai-nilai kerja sama.

Pameran Virtual #NegaraMelindungi yang diselenggarakan Kemlu dapat diakses melalui halaman www.negaramelindungi.kemlu.go.id. (*)