TIMES PINRANG, MADINAH – Ribuan Jemaah Haji Indonesia mulai berdatangan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, menandai dimulainya musim haji tahun 2024.
Untuk memperlancar proses kedatangan dan keberangkatan ke hotel, Otoritas Arab Saudi telah menyiapkan dua jalur khusus, yaitu jalur fast track dan jalur non fast track.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah, M. Abdillah, mengimbau jemaah untuk memahami alur kedatangan ini.
"Dengan mengetahui alur kedatangan, jemaah dapat mempersiapkan diri dengan baik dan proses menuju hotel akan lebih lancar," jelas Abdillah di Madinah, Rabu (15/5/2024).
Jalur Fast Track Tanpa Pemeriksaan Imigrasi
Jalur fast track diperuntukkan bagi jemaah yang berangkat dari tiga bandara di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta. Berikut langkah-langkahnya:
1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat.
2. Barang bawaan diperiksa dengan x-ray.
3. Jemaah membawa kembali barang bawaan dan langsung menuju bus.
4. Petugas Arab Saudi akan mengumpulkan paspor jemaah di dalam bus.
5. Jemaah diantar menuju hotel.
Jalur Non Fast Track dengan Pemeriksaan Imigrasi
Jalur non fast track digunakan oleh jemaah yang berangkat dari 10 bandara lainnya: Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar. Berikut prosedurnya:
1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat.
2. Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah.
3. Jemaah melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu.
4. Setelah pemeriksaan paspor, jemaah melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan.
5. Jemaah diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara.
6. Petugas Arab Saudi akan mengumpulkan paspor jemaah.
7. Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.
Hingga hari ini, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 66 kloter (kelompok terbang) dengan total 24.224 jemaah telah mendarat di Madinah. Diperkirakan masih banyak jemaah yang akan menyusul dalam beberapa hari ke depan.
Dengan memahami alur kedatangan dan mengikuti arahan petugas, diharapkan jemaah dapat fokus pada ibadah haji dan melaksanakannya dengan penuh khusyuk. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Indonesia Wajib Kenali Dua Jalur Kedatangan
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |